mutiara hikmah

Frame4

i love it .

,.saya suka sekali ^_^

Minggu, 18 Januari 2015

siti nurbaya

     
    Di Kota Padang pada awal abad ke-20, Samsulbahri dan Sitti Nurbaya – anak dari bangsawan Sutan Mahmud Syah dan Baginda Sulaiman – adalah tetangga dan teman kelas yang masih remaja. Mereka mulai jatuh cinta, tetapi hanya bisa mengakui hal tersebut setelah Samsu mengaku bahwa dia hendak ke kota Batavia (sekarang Jakarta) untuk melanjutkan pendidikannya. Setelah menghabiskan waktu bersama di daerah perbukitan, Samsu dan Nurbaya berciuman di depan rumah. Ketika ditangkap basah oleh ayah Nurbaya serta para tetangga, Samsu dikejar dari Padang dan pergi ke Batavia.
Sementara, Datuk Meringgih, yang iri atas kekayaan Sulaiman dan mengkhawatirkan persaingan bisnis, berusaha untuk menjatuhkannya. Anak buah Meringgih menghancurkan hak milik Sulaiman, yang membuatnya menjadi bangkrut dan terpaksa meminjam uang dari Meringgih. Ketika Meringgih datang untuk minta utang itu dilunasi, Nurbaya menawarkan diri sebagai istrinya, dengan syarat utang ayahnya harus dianggap beres; Datuk Meringgih setuju.
   Dalam suatu surat ke Samsu, Nurbaya menyatakan bahwa mereka tidak dapat bersama lagi. Namun, setelah muak dengan watak Meringgih yang kasar itu, Nurbaya melarikan diri ke Batavia supaya bisa bersama Samsu; mereka akhirnya jatuh cinta kembali. Setelah dia menerima sepucuk surat yang menyatakan bahwa ayahnya telah meninggal, Nurbaya kembali ke kota Padang, di mana dia meninggal setelah makan kue yang ternyata telah diberi racun oleh anak buah Meringgih. Setelah menerima kabar itu, Samsu berusaha bunuh diri di taman umum, namun tak berhasil.
Sepuluh tahun kemudian, Meringgih memimpin suatu revolusi melawan pemerintah Hindia Belanda sebagai protes atas kenaikan pajak. Dalam revolusi ini, Samsu–yang ternyata menjadi prajurit di bawah pimpinan Belanda dan dikenal dengan nama Letnan Mas–menemukan dan membunuh Meringgih, tetapi dia sendiri terluka berat. Setelah bertemu dengan ayahnya dan memohon maaf, dia meninggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar